Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 03:25:52【Resep】055 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(75231)
Artikel Terkait
- Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI
- Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
- Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”
- DKI kemarin, kapal tenggelam hingga Pramono tolak atlet Israel
- Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan
- Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal
- Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional
- Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan
- 1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki
- Penggunaan ekspresi dan suara penting dalam melatih anak berinteraksi
Resep Populer
Rekomendasi

Ini yang terjadi jika makan cokelat sebelum tidur

Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan

Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis

Anggota DPR RI

Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif

Kenali gejala

Penggunaan ekspresi dan suara penting dalam melatih anak berinteraksi

Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi